[Review] Buku "My Stupid Boss"

Oke, sesuai janji, disini aku bakal nge-review salah tiga dari koleksi buku (novel) gokil tulisan tante Kerani a.k.a chaos@work yang telah melalang dari Sabang sampai Merauke yang menjadikan buku ini tercatat sebagai salah satu novel non-fiksi best seller nasional. Buku ini terbagi dalam empat seri, satu seri merupakan kumpulan cerita ngenes dari para fans (seri ini yang belum aku punya). Buku besutan Gradien Mediatama ini sangat cocok untuk mereka yang terserang gejala galau stadium akhir. Dijamin setelah baca buku ini semua penyakit kulit, kadas, kurap, kutu air HILANG SEKETIKA! Muahahaha...

Yap! My Stupid Boss! Buku yang menceritakan kisah penderitaan TKW Indonesia yang bekerja dinegeri seberang, Malaysia. Ia bekerja disebuah perusahaan dimana sang Boss-nya juga merupakan orang Indonesia, asli wong Suroboyo! Meski sama-sama berasal dari kaum pribumi asli, dalam kenyataannya, hubungan antara boss dan anak buah ini enggak seharmonis yang kalian kira. Ya, kisahnya sangat mirip dengan kehidupan kucing garong dan tikus got, tragis. Diceritakan, sang Boss ini sungguh teramat sangat dod*l sekali, kalau di dunia spongebob square pants si Boss sangat identik dengan karakter mister Crab. Ckikikiki...

Yang paling aku suka dari buku ini adalah gaya bahasanya yang kelewat ngocol. Meski hampir sebagian besar isinya berupa dialog pembicaraan, tapi kejadian-kejadian yang hampir semuanya berdasarkan kisah nyata ini sungguh menarik untuk dibaca dari lembar pengesahan sampai daftar pustaka *tepok jidat*. Salah satu petikan dialog yang sukses bikin ngakak:

#1

Boss: Saya gak mau tau! Pokoknya kapal harus jalan tanggal 15! Apa pun caranya!
Gue: Cannot. Kita bukan pemilik kapal. Kapal mundur jadwalnya, kita gak bisa buat apa pun.
Boss: Saya gak mau tau!
Gue: Ok, apa boleh buat... saya pulang dulu ke rumah ambil sayap Superman, ntar saya terbangin barang kita ke Sarawak!
Boss: Kamu gak usah ngomong sinis begitu!
Gue: Saya gak sinis. Saya cari alternatip! Setau saya perusahaan kita belum beli itu kapal, jadi kita gak bisa atur jadwal. Satu-satunya cara, ya saya bawa terbang, kan?

Boss juga yakin gue bisa do miracles. Antara lain: ngatur cuaca.

Boss: Hah? Jadi kapal terlambat sampek Sandakan? Aduuuh kenapa ada cuaca buruk? Berapa lama? Gak bisa begitu dong. Apa gak bisa dicepetin badainya? Coba lain kali kamu kerja yang betul... diatur yang bener supaya kapal jangan sampek kena cuaca buruk!

Kwa-kwaaaaaaaaa...

#2

Boss: Kamu ngomong apa?
Gue: hah? Gak ngomong apa-apa..
Boss: Kok mulut kamu bergerak-gerak?
Gue: Engga ah.
Boss: Wah mesti ganti kacamata nih.. (ngelepas kacamatanya dan tengok tengok)
Gue: (Pake Biscular aja)
Boss: Tuh kan bibir kamu komat kamit lagi!
Gue: Engga kok!
Boss: Iya!
Gue: Ya udah terus kenapa rupanya dengan ruangan saya?
Apa yang terjadi?
Boss: Iya ruangan kita berjauhan
Adrian: Boss rindu sama amoy kerani bila berjauhan kasih lah rapat lagi
Gue + Bossman: Diam kamu!

Mengenai penulisnya sendiri, sang penulis tidak mencantukamkan nama aslinya, didunia maya dia biasa disapa dengan sebutan chaos@work (bisa dilihat dari blog pribadi miliknya). Begitu juga dengan nama asli si Boss, para pegawai dan nama perusahaan yang diceritakan dalam buku-bukunya. Yah, at least, hal ini menunjukkan itikad baik sang penulis untuk tidak mencemarkan nama baik perusahaan yang “at least” telah membuat si penulis bisa mempublikasikan buku ini. *thumbs up*

Finally... happy reading, people!